OGAN KOMERING ILIR // MEDIATNI-POLRI.COM / 2 Oktober 2025 — Gubernur Sumatera Selatan Bapak H. Herman Deru meninjau langsung lokasi cetak sawah baru di desa Benawa Kecamatan Teluk Gelam di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan luas lahan pertanian produktif di wilayah Sumsel.
Dalam kunjungannya, Gubernur Herman Deru didampingi sejumlah pejabat daerah Bupati OKI bapak H. Muchendi Mahzareki serta unsur TNI,
termasuk Tenaga Ahli Menteri Bidang Produktivitas Pangan Brigjen TNI Ade Prasetya Nurdin S.I.P., Kepala Staf Korem (Kasrem) 044/Gapo Kolonel Inf Andi Guswulandri S.I.P.,
Kasiter Korem 044/Gapo Kolonel Yoppy Chandra, Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI Letkol Inf Yontri Bhakti S.H.,M.H.
Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa cetak sawah merupakan program strategis yang sejalan dengan visi Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam merealisasikan program ini.
“Potensi lahan kita sangat besar, dan kita tidak boleh menyia-nyiakannya. Saya minta camat, kepala desa, dan petani ikut aktif. TNI sudah terbukti punya komitmen dan kekuatan di lapangan, kita harus bersinergi,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Dandim 0402/OKI Letkol Inf Yontri Bhakti menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung penuh program cetak sawah ini, baik dari sisi tenaga, koordinasi maupun pengawasan di lapangan.
“Kami TNI, khususnya Kodim 0402/OKI-, siap mendukung penuh program cetak sawah ini. Ini adalah bagian dari peran kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan membantu masyarakat petani untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Letkol Yontri.
Ia juga menjelaskan bahwa jajaran Kodim telah melakukan survei lokasi, pendampingan, dan pengawasan pelaksanaan cetak sawah agar tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh petani.
Program cetak sawah di OKI ditargetkan membuka ratusan hektare lahan baru yang sebelumnya merupakan lahan tidur.
Setelah ditanami, lahan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produksi padi secara signifikan dan menjadi model percontohan bagi daerah lain di Sumatera Selatan.
(*)