TANGERANG // mediatni-polri.com / Polresta Tangerang menggelar operasi pasar untuk menekan harga beras yang merangkak naik di pasaran. Operasi pasar dilakukan di beberapa titik di Kabupaten Tangerang.
Operasi pasar dimulai pada Sabtu (02/03) di Halaman Mapolsek Pasarkemis. Operasi pasar ini digelar dengan menyediakan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 2 ton tiap titik.
Kegiatan yg dilaksanakan adalah tebus murah beras bulog sebanyak 5kg seharga Rp 53.000,- dgn kuota per kecamatan sebanyak ± 400 paket dengan tehknis penyaluran setiap desa/kelurahan mendapatkan kuota 30 Kupon yg dibagikan H-1 sebelum pelaksanaan.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono memerintahkan Unit Krimsus Satreskrim Polresta Tangerang untuk turun bersama Disperindag Kabupaten Tangerang serta Bulog Tangerang.
“Kegiatan Operasi Pasar (OP) Beras yang dilaksanakan oleh Disperindag Kabupaten Tangerang bersama Bulog Tangerang dan satgas pangan Polresta Tangerang sebagai upaya pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menstabilkan harga beras di pasaran yang saat ini mengalami kenaikan cukup tinggi,” kata AKP Kudratulloh.
Kanit Krimsus Sat Reskrim Polresta Tangerang yang langsung mengecek di Pasar mengatakan Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Satgas Pangan menyediakan beras medium dalam kemasan 5 kg yang disiapkan oleh Bulog Tangerang dengan harga di bawah harga eceran tertinggi Rp 10.900/kg.
“Komoditi yang disediakan oleh Disperindag Kabupaten Tangerang dan Bulog Tangerang dalam kegiatan Operasi Pasar (OP) Pasar Beras tersebut berupa beras medium dalam kemasan 5 kg yang disiapkan oleh Bulog Tangerang,” katanya.
Operasi pasar di wilayah Tangerang akan terus dilakukan hingga awal Ramadan 2024. kegiatan ini dilakukan untuk menekan harga beras yang mengalami kenaikan di seluruh wilayah Indonesia.
“Operasi pasar ini akan terus dilakukan hingga awal Ramadan sekaligus untuk menyambut awal puasa. Nantinya akan dilakukan di beberapa titik di wilayah Kabupaten Tangerang,” katanya.
(Tayeb Bens)